Poliran Polda Banten: Dari Dukung Ketahanan Pangan hingga Serap Tenaga Kerja

4 months ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polda Banten memiliki program andalan, yakni Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran). Program ini diyakini memiliki sejumlah manfaat yang menyasar berbagai aspek.

Sebagaimana diketahui, program ini merupakan hasil dari nota kesepahaman (MoU) antara Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) pada 13 Maret 2025.

Program ini menyediakan Balai Pelatihan yang akan mempersiapkan para tenaga kerja produktif. Nantinya para tenaga kerja akan disalurkan ke perusahaan yang telah meneken MoU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihannya pun beragam. Mulai pendidikan kewirausahaan, pelatihan pengolahan limbah, peternakan ikan dan ayam, merawat tanaman hidroponik, hingga pembuatan pupuk.

Balai Poliran ini berfokus pada tiga sektor utama, yakni Sektor Industri - Melatih keterampilan khusus dan soft skill bagi tenaga kerja dan Sektor Ketahanan Pangan - Memberikan pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan, serta Sektor Lingkungan Hidup - Mendidik peserta tentang pengolahan sampah dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.

Poliran dibuat untuk menyentuh aspek sosial ekonomi masyarakat. Pemeliharaan stabilitas, khususnya keamanan, harus didukung dengan pengembangan masyarakat khususnya di bidang ekonomi.

Kapolda Banten dan Menteri P2MI kunjungi balai Poliran. (dok. ist)Kapolda Banten dan Menteri P2MI mengunjungi balai Poliran. (Foto: dok. Istimewa)

Program ini juga melibatkan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang melalui pelatihan vokasi dan kewirausahaan guna meningkatkan keterampilan masyarakat.

Program Poliran diharapkan mampu menjadi solusi bagi pemerintah dalam menekan angka pengangguran. Selain itu, program ini berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dengan mengurangi potensi gangguan keamanan akibat pengangguran, sebagaimana tugas Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga hadir dalam peresmian ini. Jenderal Sigit mengatakan Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra (termasuk Chandra Asri Group).

"Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai." ujar Kapolri.

Pelatihan yang Sesuai Kebutuhan Industri

MoU diteken oleh Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dan Edi Rivai selaku Direktur Legal, External Affairs, dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group. Penandatanganan ini menandai langkah awal pelaksanaan Program Poliran yang akan diterapkan secara bertahap, khususnya di Kota Cilegon.

Edi menjelaskan bahwa program ini diharapkan bisa memberikan akses pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, makin banyak tenaga kerja yang terserap.

"Melalui dukungan terhadap program Poliran, Perusahaan hadir dengan memberikan akses ke pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga penyerapan tenaga kerja dapat berlangsung secara optimal," jelas Edi.

Serap Tenaga Kerja, Tingkatkan Kesejahteraan

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten Pandi turut mengapresiasi langkah Polda Banten ini. Langkah ini dinilai bisa menyerap tenaga kerja. Hal ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Ini adalah bentuk nyata kepedulian aparat penegak hukum terhadap kesejahteraan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas," ujarnya.

Sementara itu, balai pelatihan Poliran juga sempat dikunjungi oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. Karding mengapresiasi Polda Banten dan unsur terkait yang telah membuat program Poliran. Dia mengatakan Poliran ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.

"Kami berharap program ini mampu mengurangi angka pengangguran. Kami berharap kami bisa bekerja sama untuk menyalurkan para pekerja yang akan berangkat ke luar negeri," ujar Karding.

Poliran Cegah TPPO

Karding juga berharap bisa menjembatani alumni Poliran bekerja di luar negeri. Kunjungan ini juga sekaligus untuk mendeklarasikan menghindari TPPO.

"Apresiasi setinggi-tinggi kepada Kapolda Banten dan unsur terkait yang telah Berhasil membuat Program Polira...

Read Entire Article