Polisi Bantu Bocah di Sulteng Terancam Putus Sekolah, Biayai Sampai Lulus

6 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Tojo Una-una -

Polres Tojo Una-una membantu Galang Ramadhan (12), siswa SD di Sulawesi Tengah yang sempat viral menangis lantaran terancam putus sekolah. Galang diminta putus sekolah lantaran kesulitan ekonomi.

Ayah Galang, Rikson Lawadang, mengalami kondisi lumpuh dan kesulitan ekonomi sehingga meminta anaknya berhenti sekolah. Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol membantu Galang dan akan menanggung biaya pendidikan hingga lulus.

Polres Tojo Una-Una juga memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan paket sembako melalui Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas. Saat ini Galang dapat terus belajar tanpa hambatan ekonomi. Ridwan Jason juga mengimbau agar Galang tidak mengalami perundungan dan meminta lingkungan sekitar mendukungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan hal tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Dia juga meminta jajarannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Setiap personel Polri harus menggunakan hati nurani dalam melayani masyarakat, terutama yang membutuhkan. Aksi kecil seperti ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk rakyat," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan Jason menegaskan pihaknya siap membantu Galang dan anak-anak lain dalam mengenyam pendidikan. Dia menegaskan pendidikan menjadi hak bagi setiap anak.

"Kami berharap ini menginspirasi semua pihak untuk peduli terhadap sesama. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan Polri siap menjadi jembatan bagi mereka yang terpinggirkan," ujarnya.

Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas mengajak masyarakat untuk melapor jika ada peristiwa serupa. Dia menegaskan Polri siap untuk menindaklanjuti dan memberikan bantuan.

"Jadikan kepedulian sebagai gerakan kolektif demi masa depan anak-anak Indonesia," imbuhnya.

Tonton juga "Tangis Bocah di Sulteng Tak Bisa Sekolah Karena Ayah Lumpuh" di sini:

(wnv/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article