Polisi Satwa Perkuat Anjing K9 untuk Misi Penyelamatan hingga Lacak Narkoba

Jakarta -

Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara Baharkam Polri melakukan penandatanganan komitmen bersama Yayasan Satwa Pencarian dan Penyelamatan (SAR Dog Indonesia). Hal itu sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ekosistem anjing K9 nasional.

Prosesi penandatanganan dilakukan dalam acara Sarasehan Menuju Indonesia Canine dan Satwancara Fest 2025 yang berlangsung pada Senin (2/6)di Markas Komando Ditpolsatwa, Kelapa Dua, Depok. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Polisi Satwa ke-66.

"Kerja sama ini bertujuan memperkuat kapasitas operasional unit K9 dalam misi pencarian dan penyelamatan, penanganan narkotika, serta pengamanan nasional secara menyeluruh," kata Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri Irjen Hasudungan Ritonga, kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Ritonga menekankan pentingnya memperkuat sinergi antarinstansi dalam membangun ekosistem K9 nasional yang profesional, adaptif, dan berkelanjutan. Termasuk peran strategis Polisi Satwa dalam mendukung tugas-tugas operasional Polri.

"Kita percaya bahwa kekuatan besar tidak hanya terletak pada peralatan canggih, tetapi juga pada kolaborasi, komitmen, dan pemanfaatan sumber daya yang tepat guna. Termasuk unit K9 yang telah terbukti perannya dalam menjaga keamanan, penegakan hukum, serta misi kemanusiaan," ungkapnya.

"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga semangat kolaboratif ini demi Indonesia yang lebih aman, tangguh, dan berdaulat," tutur Ritonga.

Direktur Ditpolsatwa Brigjen Tory Kristianto menambahkan, unit K9 bukan hanya alat bantu teknis. Tetapi merupakan aset strategis dalam sistem keamanan nasional yang harus terus dibina, dikembangkan, dan diberdayakan secara profesional.

"Polri menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem K9 nasional yang profesional, tangguh, dan kolaboratif, guna menjawab tantangan keamanan dan kemanusiaan di era modern," ucap Tory.

Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi publik, dalam kegiatan itu juga menampilkan demonstrasi kemampuan anjing pelacak dari berbagai instansi, termasuk simulasi pencarian narkoba, pelacakan korban, serta deteksi bahan peledak.

(ond/idn)