Polisi Ungkap Fortuner Tabrak 5 Mobil di Utan Kayu Pakai Pelat Dinas Palsu

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru dari kecelakaan beruntun di Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (11/7). Polisi menjelaskan mobil Fortuner yang diduga menjadi penyebab awal kecelakaan beruntun menggunakan pelat dinas palsu.

"Salah satu fakta yang kemarin, baru-baru ini terjadi, kecelakaan lalu lintas yang di Rawamangun atau beruntun, itu ternyata TNKB-nya menggunakan TNKB palsu," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).

Komaruddin menjelaskan mobil Fortuner tersebut menggunakan pelat dinas palsu untuk menghindari tilang elektronik atau ETLE. Pihaknya menegaskan pelat dinas pun bisa terekam dan tertangkap kamera ETLE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Penggunaan pelat dinas palsu) untuk menghindari capture-an kamera. Karena sekarang untuk kendaraan dinas pun ter-capture oleh kamera itu. Bukan hanya kendaraan masyarakat, tapi kendaraan dinas juga ter-capture oleh ETLE," terang Komaruddin.

Komaruddin mengatakan sejauh ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan POM TNI maupun Propam Polri untuk tetap melakukan penindakan menggunakan ETLE terhadap kendaraan berpelat dinas jika terbukti kedapatan melanggar lalu lintas.

"Kita telah berkoordinasi dengan POM TNI, kemudian Propam Mabes Polri, bahwa seluruh kendaraan dinas ter-capture. Karena yang disasar adalah pengendara, bukan lagi objek kendaraan, tapi perilaku dari pengendara," kata dia.

Sebelumnya, Satlantas Polres Jakarta Timur menyelidiki dugaan satu unit mobil Fortuner penyebab kecelakaan beruntun di Utan Kayu yang menggunakan pelat dinas saat kejadian. Dugaan mobil Fortuner pemicu kecelakaan beruntun menggunakan pelat dinas beredar di media sosial (medsos).

"Ya itu kita sedang telusurin, itu pelat dinas dari mana. Tapi yang jelas kadang-kadang kita kan telusurin itu kemungkinan ada juga orang yang suka pakai, misalnya itu bukan mobil dinas sebenarnya, tapi pakai mobil dinas," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Darwis Yunarta di kantornya, Rabu (11/7).

Darwis menyebutkan mobil Fortuner berwarna hitam itu diduga memakai pelat dinas saat kecelakaan. Namun dia menduga kemungkinan pelat itu bukan pelat asli.

"Tapi yang jelas itu pelat dinas mana juga kita baru telusurin. Tapi kayaknya sih mungkin orang nempel aja sih," jelasnya.

Darwis menegaskan, bila memang pelat dinas itu palsu, hal itu juga merupakan pelanggaran.

"Nah, kalau memang nggak benar, bukan mobil dinas yang sebenarnya kan berarti berarti kan pelanggaran. Tapi untuk peristiwa laka itu kan pasti lebih berat peristiwa lakanya, daripada hanya sekedar pelat nomor," ucapnya.

Lihat juga Video 'Mobil Damkar Solok Tabrak Mobil-Pertamini, 1 Orang Tewas':

(eva/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article