Prabowo Minta Pemprov DKI Urunan untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa

5 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah akan segera membangun giant sea wall atau tanggul laut raksasa di sepanjang pesisir Jakarta hingga Jawa Timur. Presiden Prabowo Subianto meminta Pemprov DKI untuk urunan dana.

"Karena APBD-nya DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan, jadi kalau USD 8 miliar, katakanlah 8 tahun, berarti USD 1 miliar satu tahun," kata Prabowo dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Prabowo lalu menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani di lokasi yang, menurutnya, terlihat tegang terkait biaya pembangunan proyek tanggul laut raksasa ini. Prabowo lantas menenangkan Sri Mulyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menteri Keuangan sudah kelihatan tegang. Tenang, Buk, DKI Nyumbang, DKI setengah, pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya," kata Prabowo.

Prabowo menyebut prioritas pembangunan tanggul laut berada di Jakarta, Semarang, hingga Brebes. Menurutnya, tepian laut di wilayah itu sudah mengancam kehidupan rakyat.

"Jadi tanggul utara DKI, kemudian nanti selanjutnya di depan Semarang. Prioritas kita adalah DKI dan Semarang. Semarang, Pekalongan, Brebes, air itu sudah mengancam kehidupan rakyat kita, harus segara," ujarnya.

Prabowo menyebut pembangunan tanggul laut raksasa ini harus dilakukan secara terbuka. Pemerintah menerima jika negara lain ingin membantu.

"Dan ini suatu yang harus kita laksanakan dan kita terbuka, perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, dari Jepang, dari Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut, silakan. Tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri," ujarnya.

Sesuai perencanaan, Prabowo menyebut tanggul laut akan dibangun dengan panjang 500 km dari Banten sampai ke Jawa Timur. Anggaran yang dibutuhkan sekitar USD 80 miliar dengan target waktu penyelesaian hingga 20 tahun.

"Dan waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur, mungkin membutuhkan waktu 15 sampai 20 tahun," ujarnya.

Simak Video 'Tanggul Laut Raksasa, Masa Depan Pesisir Utara Jawa?':

(eva/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article