Prabowo Panggil Calon Dirjen Kemenkeu Letjen Djaka-Bimo Wijayanto ke Istana

6 months ago 41
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memanggil Letjen Djaka Budi Utama dan Bimo Wijayanto ke Istana Negara, Jakarta. Diketahui, keduanya merupakan calon Dirjen Bea Cukai dan Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Apa yang dibahas?

Bimo mengakui dirinya bersama Letjen Djaka Budi diberikan mandat untuk mengisi posisi Dirjen di Kemenkeu. Kedatangannya ke Istana yakni untuk mendengarkan arahan Prabowo terkait sistem perpajakan Indonesia.

"Hari ini saya dengan Pak Letjen Jaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Beliau memberikan banyak arahan, beliau menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel, lebih berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara. Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka," kata Bimo kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Letjen Djaka Budi Utama merupakan Sekretaris Utama BIN, sementara Bimo Wijayanto pernah menjadi tenaga ahli Kantor Staf Presiden dan asisten deput investasi strategis di Kementerian Marves.

Bimo belum merincikan tugas yang akan diemban di Kemenkeu. Namun, beredar kuat Bimo akan menjadi Dirjen Pajak, dan Letjen Djaka Budi menjadi Dirjen Bea Cukai.

"Saya belum bisa memberikan ke publik, saya harus berkonsultasi dengan Menteri Keuangan. Tapi memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara," ucapnya.

Bimo belum mengetahui kapan dirinya dan Letjen Djaka Budi Utama dilantik. Ia menunggu pengumuman resmi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Nanti pengumuman resminya ditunggu saja dari Kementerian Keuangan," ucapnya.

Saksikan Live DetikSore:

(eva/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article