Prabowo: Rusia-China Bukan Negara Standar Ganda, Selalu Bela yang Menderita

5 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Rusia dan China bukan negara dengan standar ganda. Prabowo menyebut kedua negara tersebut selalu konsisten membela yang lemah.

"Banyak negara selatan setuju dengan saya bahwa Rusia dan China adalah negara yang tidak standar ganda. Mereka selalu membela orang yang menderita. Mereka membela keadilan semua rakyat negara-negara dunia," kata Prabowo dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).

Prabowo mengatakan Indonesia ingin menjadi negara mitra yang baik dan terpercaya. Prabowo lanjut memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan targetnya untuk mencapai swasembada pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertumbuhan ekonomi semester pertama sudah melebihi 5persen dan diperkirakan bisa mencapai hampir 7persen sampai akhir tahun ini. Ini menggambarkan bahwa jalan kami benar. Kami akan mencapai tugas kami. Dalam empat tahun, kita harus mendapatkan pangan yang cukup untuk penduduk kita," jelasnya.

Prabowo percaya misi tersebut bisa tercapai. Dia juga percaya Indonesia nantinya bisa menjadi pengekspor beras dan jagung terbesar di Asia Tenggara.

"Kita akan menjadi pengekspor jagung dan beras yang terbesar di Asia Tenggara. Saya mendirikan Danantara untuk tujuan ini. Dalam beberapa tahun ke depan kita akan mengumpulkan dana untuk membela masa depan anak-anak kami," ujarnya.

Prabowo menegaskan Indonesia siap menjalin kerjasama dengan Rusia. Dia mengatakan Indonesia terbuka untuk setiap kerjasama dengan perusahaan Rusia.

"Kami mau menjadi mitra yang justru bisa bekerjasama dan makmur bersama. Kami terbuka untuk bekerjasama dan berusaha bersama dengan semua perusahaan terutama dari Rusia," imbuhnya.

Tonton juga "Prabowo Didesak Ambil Peran Upayakan Gencatan Senjata Iran-Israel" di sini:

(wnv/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article