Prabowo Tepis Manjakan Hakim Usai Naikkan Gaji: Daripada Uang Negara Dicuri

5 months ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyebut dirinya tidak keliru menaikkan gaji hakim hingga 280%. Prabowo menekankan bahwa dia tidak sedang memanjakan hakim dengan kenaikan gaji tersebut.

"Saya menganggap bahwa saya tidak keliru malah saya anggap sebetulnya ini masih kurang besar, tapi sudahlah," kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara pengukuhan 1.451 hakim di gedung MA, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

Prabowo menyebut selama 18 tahun gaji hakim tidak ada kenaikan. Hari ini, dia mengambil keputusan untuk mengumumkan kenaikan gaji hingga 280%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Selama) 18 tahun hakim tidak menerima, 3% aja nggak menerima, bener? 5% aja nggak terima bener? Hari ini Presiden Prabowo Subianto ambil keputusan naik yang paling junior 280%," ujarnya.

Prabowo mengatakan keputusan itu bukan berarti memanjakan. Menurutnya, daripada uang negara diambil pihak yang tidak jelas, lebih baik untuk kesejahteraan hakim.

"Dan itu tidak memanjakan, itu tidak memanjakan, daripada uang negara dicuri oleh makhluk-makhluk yang nggak jelas itu. Berkali-kali saya kasih peringatan, tapi mungkin orang Indonesia kalau dikasih peringatan itu tak mempan," ujarnya.

Prabowo berharap kenaikan gaji itu akan membuat lembaga peradilan semakin kuat untuk menegakkan hukum. Ia meminta lembaga peradilan menindak hukum tanpa pandang bulu.

"Sebentar lagi dengan hakim-hakim yang kuat kita tegakkan hukum, tegakkan hukum, siapapun melanggar hukum, mau bikin macem-macem patuhi hukum untuk kepentingan kita semua," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim dengan angka yang bervariasi. Tertinggi yakni golongan paling junior dengan kenaikan 280 persen.

"Saya Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim," kata Prabowo.

"Dengan tingkat kebaikan bervariasi sesuai golongan dimana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen. Dan golongan naik tertinggi adalah yang paling junior paling bawah," lanjut Prabowo.

(eva/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article