Pramono Minta Tak Ada Warga Baru di Muara Angke Usai Tanggul Rob Dibangun

6 months ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut), segera dimulai. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewanti-wanti agar tidak ada penambahan warga jika pembangunan tanggul mitigasi banjir rob selesai.

"Kami meminta betul Pak Ketua RW, Pak Lurah, Pak Camat, mohon ketika pembangunan sudah dilakukan jangan kemudian ada penambahan warga-warga baru yang kemudian memanfaatkan situasi ini," ungkap Pramono saat melakukan kunjungan ke proyek pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakut, Kamis (12/6/2025).

Pramono menyebut pengerjaan pembangunan tanggul mitigasi ini tidak mudah. Apalagi, kata dia, pembangunan ini menjadi titik awal dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap pembangunan Giants Sea Wall pemerintah pusat untuk menangkan banjir rob di pesisir Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan pekerjaan yang gampang dan kami secara sungguh-sungguh seperti yang berulang kali saya sampaikan, penanganan banjir untuk banjir rob ini terutama di Muara Angke, yang nanti dalam jangka panjang untuk NCICD-nya National Capital Integrated Coastal Development atau yang disebut dengan Giant Sea Wall) akan ada di tempat ini," sebut Pramono.

"Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keinginan gagasan arahan Bapak Presiden Prabowo pemerintah Jakarta sudah memulai lebih awal untuk penanganan banjir rob di tempat ini," imbuhnya.

Pramono mengatakan sejauh ini kendala pembangunan tanggul mitigasi yakni musyawarah dengan warga. Pramono meminta jajarannya untuk melakukan pendekatan kepada warga.

"Walaupun capek, tapi terus menerus. Dan ini waktunya memang gak gampang. Dan Alhamdulillah sekarang sudah disepakati. Artinya segera dilakukan pembangunan," ujar Pramono.

Kepala Dinas Sumber Daya DKI Jakarta Air Ika Agustin menambahkan ada 282 bangunan yang terdampak dari proyek tanggul mitigasi ini. Dia juga menyebut area yang akan terlindungi dari tanggul rob yakni seluas 120 hektare. Warga terdampak yakni warga yang tinggal di RW 22, Pluit, Penjaringan.

"Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," ujarnya.

Pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini sudah diwacanakan sejak tahun lalu. Tanggul ini diharapkan bisa meminimalisir banjir rob yang kerap terjadi di pemukiman warga pesisir Jakarta.

Tanggul mitigasi rencananya dibangun di beberapa titik, seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata. Tanggul dibangun sembari menunggu pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD), yang rampung pada 2030.

Lihat juga Video: Banjir Rob Muara Angke Sudah Surut, Warga Mulai Beraktivitas

(idn/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article