Pramono Tak Umumkan Program Pelatihan Kerja di Jakarta, Kenapa?

4 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan sengaja tidak mengumumkan program pelatihan kerja yang ada di Jakarta. Hal itu untuk mencegah adanya peserta yang membludak seperti di Bekasi.

Hal itu dikatakan Pramono saat menjadi pembicara di acara Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, Kamis (10/7/2025). Awalnya Pramono menjelaskan soal masalah di Jakarta salah satunya adalah pengangguran.

"Apa yang kemudian menjadi isu di Jakarta saat ini adalah masalah unemployment. Sebenarnya orang pengangguran di Jakarta mengalami penurunan. Tetapi kemarin sebelum lebaran, orang yang pulang lebaran itu turun hampir 25 persen," kata Pramono dalam paparannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun angka pengangguran kemudian kembali naik, karena menurutnya, orang masih menanggap Jakarta sebagai harapan untuk merubah nasib. Namun Jakarta tidak melakukan operasi khusus untuk para pendatang, melainkan memberikan pelatihan.

"Kami lebih mengadakan pendekatan orang yang datang dengan kapasitas, kemampuan dan sebagainya. Kita berikan job training dan sebagainya," sebutnya.

Pramono menjelaskan program pemberian kerja ada di setiap Kecamatan. Namun tidak diumumkan untuk mencegah antrean membludak seperti yang terjadi di Bekasi.

"Sehingga dengan demikian program pemberian latihan kerja ada di setiap kecamatan dan di setiap tempat orang untuk. Dan kami sengaja tidak umumkan. Sebab kalau diumumkan kasus di Bekasi, orang sampai ribuan mengantre," ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan ada pengalaman untuk pendaftaran Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sempat membludak. Dirinya pun sempat meminta pendaftaran tersebut dihentikan.

"Saya bilang stop, stop, stop. Karena ini bisa membuat persoalan. Maka kemudian sistem yang dirubah," ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Simak juga Video 'Program Pelatihan Kerja Bebasis AI akan Dicoba ke Pelajar':

(ial/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article