Pramono Targetkan Flyover Latumenten Mulai Dibangun Agustus-September

4 months ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan proyek pembangunan flyover Latumenten akan segera dimulai dalam waktu dekat. Ia menargetkan pembangunan jalan layang yang berada di kawasan padat tersebut bisa berjalan pada Agustus atau September 2025.

"Jadi kami sudah merapatkan dua kali dan saya sudah memberikan persetujuan untuk flyover Latumenten. Karena dibuat kiri dan kanan, sekarang prosesnya sudah dilelang. Saya belum tahu siapa yang menang lelang, tapi saya sudah minta untuk segera dilakukan pembangunannya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Pramono menjelaskan flyover Latumenten menjadi salah satu proyek prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan, terutama yang sering terjadi akibat perlintasan kereta api di kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu flyover Latumenten mudah-mudahan bisa mengatasi macet kereta api yang buka-tutup dan sering jadi masalah di situ. Apalagi di sana ada rumah sakit, daerahnya juga padat," ujarnya.

Mengenai jalur yang akan dibangun, Pramono menyebut flyover ini akan terbentang di sisi kiri dan kanan jalan yang cukup panjang. Namun ia tak merinci berapa panjang jalan layang itu.

"Ya dua-duanya karena cukup panjang ya, saya nggak hafal. Tapi intinya, itu untuk mengatasi kemacetan akibat kereta api buka-tutup yang sering kali terjadi di lokasi itu," jelasnya.

Pramono menegaskan flyover Latumenten nantinya bisa dilintasi semua jenis kendaraan umum. Ia berharap pembangunan bisa rampung tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

"Intinya ini untuk umum, bukan kendaraan khusus. Mudah-mudahan Agustus atau September sudah bisa dimulai," pungkasnya.

Pemprov Jakarta sebelumnya berencana membangun dua jalan layang atau flyover. Pembangunan flyover itu akan dilakukan di Jalan Latumenten, Jakarta Barat, dan Jalan Bintaro Puspita, Jakarta Selatan.

Dilihat di akun media sosial Dinas Bina Marga Jakarta, Sabtu (11/1), pembangunan rencananya dilakukan selama 2025-2026. Namun belum diketahui pasti kapan pembangunan itu dimulai.

"Pada 2025, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pembangunan dua jalan layang (flyover) baru yang akan tersebar di beberapa wilayah di DKI Jakarta," bunyi keterangan Dinas Bina Marga.

Rencananya, untuk pembangunan flyover di Jalan Latumenten, rinciannya panjang sisi barat 440,76 m (ROW 11 m) dan sisi timur 439,23 m (ROW 10 m). Sedangkan untuk pembangunan flyover di Jalan Bintaro Puspita, rinciannya ialah panjang 441 meter (ROW 9 m).

Simak juga Video Sinergi Jakarta dan Bekasi: Pembangunan Flyover hingga Masalah Sampah

(bel/yld)

Read Entire Article