Pria Blitar Bunuh Pacar Dipicu Masalah Cemburu, Korban Dianiaya hingga Tewas

4 months ago 28
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi mengungkap motif Huda alias MCH (28) membunuh pacarnya, DO (20) dan membuang jasadnya di pinggir jalan Desa Popoh, Selopuro, Kabupaten Blitar. Huda diduga cemburu karena korban memiliki pacar baru.

"Ini (pembunuhan) disebabkan adanya kecemburuan dari terduga pelaku. Karena si korban ini memiliki pacar baru, sehingga terduga pelaku naik pitam," kata Wakapolres Blitar, Kompol Fadilah Langko Kasim Panara dilansir detikJatim, Rabu (9/7/2025).

Mulanya, Huda mengajak korban menonton karnaval di Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (6/7). Namun, keduanya terlibat cekcok saat diperjalanan dan memutuskan untuk kembali ke Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di perjalanan, Huda diduga menganiaya korban, termasuk di wilayah Kediri dan Kabupaten Blitar. Huda kembali menganiaya korban hingga lemas saat di kawasan hutan Maliran Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

"Saat di Maliran itu, terduga pelaku juga mengikat korban yang sudah dalam keadaan lemas. Terduga pelaku juga berpikiran untuk membawa korban ini ke daerah selatan untuk mencari daerah hutan yang sepi. Sehingga tidak ada yang tau bahwa dia yang membuang korban tersebut," jelasnya.

Saat itu Huda memilih untuk meninggalkan korban yang sudah dalam keadaan tewas di pinggir jalan Desa Popoh. Huda lalu melarikan diri hingga akhirnya diringkus polisi.

"Yang bersangkutan kemudian meninggalkan korban untuk pergi menyelamatkan diri dan menghilangkan petunjuk. Saudara Huda sempat pulang ke rumahnya dan melarikan diri," terangnya.

Jasad korban sendiri ditemukan di pinggir jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, pada Senin (7/7). Jenazah ditemukan dalam kondisi wajah tertutup rumput.

Baca selengkapnya di sini.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article