Projo Balas Guntur PDIP: Pertemuan Megawati-Gibran Kurangi Kecanggungan

6 months ago 32
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Politikus PDIP Guntur Romli menilai momen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Wapres Gibran Rakabuming Raka di upacara Hari Lahir Pancasila tak begitu akrab. Waketum Projo Freddy Damanik meminta momen upacara yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto itu tak dimaknai berlebihan.

"Pertemuan itu kan dalam forum resmi, acara kenegaraan, waktu pendek, jadi memang tidak banyak waktu untuk ngobrol, mungkin hanya say hello saja, tanya kabar, kesehatan, dan lain-lain. Saya juga tidak tahu persisnya seperti apa, tapi saya percaya Wapres Gibran selaku yang lebih muda pasti akan selalu menghormati para seniornya terlebih yang pernah memimpin negara ini," kata Freddy Damanik kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

"Menurut saya, juga tidak perlu dimaknai berlebihan. Para pemimpin itu concern pada negara sesuai bidang tugasnya masing-masing," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Freddy, momen positif pertemuan Megawati dengan Gibran terjadi setelah keduanya lama tak bertemu, sehingga hubungan kedua tokoh tersebut dapat mencair selanjutnya.

"Tapi memang setidaknya pertemuan Ibu Mega dan Wapres Gibran bisa dimaknai positif karena mungkin selama ini sudah lama tidak bertemu, khususnya sebelum Pilpres 2024, setidaknya mengurangi kecanggunganlah," ucapnya.

Dia berharap hubungan semakin baik. Selain itu, menurutnya, hubungan pemimpin negeri yang baik juga akan berdampak positif ke masyarakat.

"Syukur-syukur bisa membangun komunikasi politik yang lebih baik ke depan, setidaknya baguslah dilihat rakyat Indonesia, seperti yang sering dikatakan Presiden Prabowo, bangsa ini harus bersatu, para pemimpinnya harus bersatu, tidak ada negara yang maju kalau pemimpinnya tidak bersatu," ujar Freddy.

Guntur PDIP Sebut Mega Biasa Saja ke Gibran

Guntur Romli sebelumnya mengomentari momen Megawati bersama Prabowo dan Gibran saat upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (2/6). Megawati disebut memang tidak memiliki permasalahan dengan Prabowo.

"Kehadiran Ibu Megawati dalam acara kenegaraan untuk terus memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, dan bertemu dengan semua pemimpin di negeri ini sebagai pengamalan sila ke-3 Pancasila dan gotong royong yang menurut Bung Karno sebagai intisari Pancasila," kata Guntur Romli kepada wartawan, Selasa (3/6).

Guntur menyebut pertemuan Megawati dan Prabowo dalam kerangka kebangsaan. Guntur menegaskan Megawati dan Prabowo tak pernah punya masalah.

Guntur kemudian menyikapi pernyataan Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Muzani, yang menyebut Megawati dan Gibran Rakabuming Raka berdiskusi. Guntur menilai sejauh ini belum ada informasi yang menyebutkan ada perbincangan di antara Megawati dan Gibran.

"Kami tidak mengetahui informasi kalau benar ada perbincangan Ibu Megawati dengan Gibran. Karena fokus kami pertemuan Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo," tutur Guntur.

"Gibran kan Wapres, sesuai protokoler kenegaraan dia memang ada di situ, tapi kami lihat sikap Ibu Megawati biasa-biasa saja, tidak sedekat dan seakrab pada Presiden Prabowo atau Pak Try Sutrisno yang hadir," tambahnya.

Lihat juga Video: Prabowo Pimpin Upacara Hari Pancasila, Gibran-Megawati Hadir

(rfs/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article