Puan Sebut Pengoplosan Gas Subsidi Kejahatan yang Ancam Keselamatan Rakyat

5 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal temuan praktik pengoplosan gas bersubsidi di tiga titik kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Puan menyampaikan keprihatinan atas kasus ini dan meminta pemerintah tak menutup mata terhadap kejahatan yang menyasar rakyat kecil.

"Ini bukan sekadar pelanggaran administratif. Pengoplosan gas bersubsidi adalah kejahatan terhadap rakyat kecil yang tidak boleh dianggap remeh," ujar Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, selain merugikan negara, aksi pengoplosan ini juga membahayakan keselamatan jutaan warga yang mengandalkan gas subsidi untuk kebutuhan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tabung yang dimodifikasi secara ilegal bisa meledak kapan saja, dan risikonya ditanggung ibu-ibu di dapur, anak-anak, dan keluarga di rumah yang menggunakan tabung gas bersubsidi sehari-harinya. Termasuk para pedagang kecil," tambahnya.

Sebelumnya, polisi menggerebek tiga gudang pengoplosan gas subsidi di Desa Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor, Selasa (10/6) lalu. Ratusan tabung gas ukuran 12 kg dan 3 kg diamankan. Namun, sayangnya para pelaku berhasil melarikan diri karena diduga sudah mengetahui kedatangan petugas, mereka bahkan menggunakan anjing penjaga untuk mengamankan gudang.

Puan menilai maraknya pengoplosan gas subsidi sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat kebijakan subsidi yang sejatinya ditujukan untuk melindungi masyarakat kecil. Ia menyayangkan masih adanya oknum tak bertanggung jawab yang justru mencari keuntungan dengan mempertaruhkan keselamatan warga.

Karena itu, ia mendesak pemerintah agar tidak hanya bersikap reaktif setelah kejadian terungkap, melainkan bertindak tegas untuk mencegah kasus serupa terulang.

"Pengoplosan gas subsidi sangat mengancam keselamatan rakyat. Pemerintah tidak boleh menutup mata. Dan penegak hukum harus tegas dalam mengusut kasus ini," tegasnya.

Ia juga menyoroti lemahnya sistem pengawasan yang seharusnya melibatkan banyak pihak mulai dari distribusi Pertamina, pengawasan Kementerian ESDM, hingga deteksi dini oleh aparat penegak hukum di lapangan.

"Kalau bisa sampai ada anjing penjaga di gudang pengoplos, itu artinya mereka sudah merasa nyaman beroperasi. Artinya juga, pengawasan kita terlalu longgar, atau bahkan ada pembiaran," jelasnya.

Puan turut mendorong adanya pembenahan menyeluruh dalam sistem pengawasan LPG subsidi. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pelacakan serta transparansi data distribusi hingga ke level pengecer.

Kerap kali ia mendapat laporan dari masyarakat soal isi tabung gas yang tidak sesuai, namun mereka bingung harus melapor ke mana. Hal ini, menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan terhadap kebijakan subsidi.

"Pemerintah tidak bisa diam saja saat keselamatan rakyat dipertaruhkan. Harus ada penanganan yang berkesinambungan dari persoalan ini," tuturnya.

Untuk itu, ia mendorong dibentuknya satuan tugas lintas kementerian yang mampu merespons cepat setiap dugaan penyimpangan dalam program gas bersubsidi. Ia berharap praktik-praktik nakal semacam pengoplosan segera dihentikan secara tuntas.

"Negara tidak boleh kalah dari pihak-pihak yang mengancam keselamatan warga dan mengambil hak-hak rakyat yang memang berhak mendapatkan subsidi," jelasnya.

"Kalau tidak segera diperbaiki, praktik seperti ini akan terus menggerogoti kepercayaan rakyat terhadap kebijakan subsidi, dan yang paling dirugikan adalah rakyat kecil," pungkas Puan.

Lihat juga Video Polisi Bongkar Sindikat Oplos Elpiji 3 Kg 'Disuntikkan' ke Tabung 12 Kg

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article