Ratusan Calon Haji Ilegal Dicegah Berangkat, Mayoritas Pakai Visa Kerja

6 months ago 34
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengungkap sejumlah calon haji nonprosedural digagalkan keberangkatannya ke Arab Saudi. Para calon haji ilegal itu nekat menggunakan visa amil atau visa kerja.

"Dari kasus ratusan calon haji jalur ilegal yang berhasil dicegah itu, mereka yang nekat berangkat haji menggunakan visa nonhaji seperti visa amil," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto di Tangerang, dikutip Antara, Rabu (4/6/2025).

Dari hasil penyelidikan, mereka menggunakan visa amil ini lantaran tidak mau menunggu masa antrean haji kisaran selama 10 sampai 20 tahun lamanya. Selain modus visa amil, mereka juga menyamarkan penampilannya dengan meniru pakaian seragam haji resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak calon haji nonprosedural menggunakan jalan pintas ini karena lamanya antrean masa tunggu haji sekitar 10-20 tahun. Mereka berangkat secara berombongan, berpakaian seragam, dan koper yang sama dengan tujuan melakukan ibadah haji," ucapnya.

Fanny mengatakan pihaknya harus melakukan cross-check dan interview mendalam seperti mengecek apakah mereka punya visa haji atau tidak. Hasil pemeriksaan kebanyakan mereka menggunakan visa nonhaji.

Selain itu, kata Fanny, mereka menggunakan penerbangan transit dengan tiket terputus menuju negara bebas visa seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Dengan modus itu, petugas Imigrasi mengalami kesulitan mendeteksi mereka di antara ribuan penumpang setiap hari.

"Mereka juga berpenampilan seperti penumpang yang akan berwisata sehingga kemungkinan untuk lolos itu ada," ujarnya.

Meski demikian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta mencegah keberangkatan sebanyak 719 kasus calon haji nonprosedural menuju ke Tanah Suci. Selama Musim Haji 1446 Hijriah, TPI Bandara Soekarno Hatta sudah melayani 55.870 calon haji di jalur haji reguler sejak 2 Mei-31 Mei 2025.

"Total 719 orang yang kami tunda keberangkatannya selama periode 23 April-31 Mei 2025," tuturnya.

Lihat juga video: Tiga WNI Nekat Naik Haji Ilegal Lewati Gurun, Satu Orang Tewas

(idn/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article