Rebutan Pacar di Balik Remaja Depok Live IG Sambil Bully Teman

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Jakarta -

Remaja di Depok, Jawa Barat, diduga membuli temannya saat melakukan siaran langsung atau live Instagram (IG). Aksi perundungan itu dilakukan diduga gegara pacar.

Berdasarkan video yang beredar, Rabu (9/7/2025), terlihat ada tiga remaja putri tengah live Instagram. Satu terduga pelaku tampak berada dekat layar live, sedangkan pelaku kedua mengintimidasi korban.

Terduga pelaku pertama tertawa saat pelaku kedua mengintimidasi korban. Kemudian, terduga pelaku kedua juga sempat melakukan kekerasan dengan menampar korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tengil banget muka lu, lu tuh salah," kata pelaku sambil menampar korban.

Terlihat korban juga sempat sujud dan menirukan perkataan terduga pelaku agar korban meminta maaf.

"Gua ngaku salah dan gua minta maaf," ujar korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/7) di Beji, Depok. Pelaku diduga berjumlah dua orang.

"Peristiwa tersebut diduga terjadi di wilayah Beji, terjadi pada tanggal 5 Juli. Kemudian atas peristiwa itu timbul satu korban dengan terduga pelaku ada dua anak. Kemudian atas peristiwa itu, orang tua korban membuat laporan polisi di Polres Depok pada tanggal 6 Juli 2025," kata Bambang kepada wartawan.

Bambang mengatakan pada Minggu (6/7), korban dibawa ke Rumah Sakit Brimob untuk dilakukan visum.

"Lalu pada hari yang sama, kami langsung membawa korban ke Rumah Sakit Brimob untuk dilaksanakan visum et repertum," imbuhnya.

Pemicu Diduga Gegara Rebutan Pacar

Ilustrasi bullying Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Polisi mengungkapkan pemicu dua remaja putri mem-bully teman sambil live Instagram. Pelaku, tak terima korban jalan bareng dengan pacarnya.

"Pemicunya, jadi si korban pernah jalan bareng dengan pacar dari si terduga pelaku, jadi ada dua peristiwa jalan barengnya dan tidak pada waktu yang bersamaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso.

Pelaku meminta korban untuk meminta maaf. Kemudian muncul aksi perundungan korban yang tersebar luas di media sosial.

"Nah atas peristiwa itu, muncul keinginan terduga pelaku untuk menyampaikan pada korban untuk meminta maaf. Itulah yang muncul di video bahwa korban diminta bersujud gitu ya," jelasnya.

"Kemudian karena tidak sesuai dengan keinginannya terduga pelaku, terjadilah peristiwa yang kita saksikan di media sosial itu," lanjutnya.

Lihat juga Video: Motif 2 Wanita Keroyok Remaja di Buru Selatan: Kesal Pacar Direbut

(lir/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article