Saksi Dengar Ledakan Saat Bus Bekas TransJ di Rawa Buaya Terbakar

6 months ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Puluhan bus bekas TransJakarta terbakar Pool Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat, siang kemarin. Warga yang menyaksikan insiden itu sempat mendengar suara ledakan di lokasi.

Warga yang mendengar itu adalah Mulyani, pemilik warung yang letaknya tempat diseberang parkir bus bekas. Mulyani menyebut ada sekitar dua kali ledakan saat kebakaran.

"Ada kedengeran dua kali (ledakan) di dalam situ. Saya dari depan aja kedengeran, udah panik aja saya," ujar Mulyani saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Rabu (11/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Mulyani berada di warungnya, itu sekitar pukul 14.25 WIB. Ketika itu ada pengerjaan pemotongan logam dari bus bekas.

Mulyani mengaku mulai curiga saat asap dari proses pemotongan besi di area bus bekas terlihat tidak biasa. Api yang awalnya kecil tiba-tiba membesar dalam seketika.

"Awalnya tuh api kecil lama-lama apinya membesar," ucapnya.

"Udah ada apinya. Saya lihat kok asep pemotongan kok sampe begitu, oh ini mah kebakaran. Saya juga teriak begitu, kebakaran busway pada teriak orang warung," sambung dia.

Sesaat api membesar, Mulyani melihat pekerja yang sedang melakukan pemotongan besi langsung berhamburan keluar. Beberapa terlihat panik sambil mencabut kabel-kabel dan mengamankan tabung gas las yang digunakan proses pemotongan.

"Lagi pemotongan busway ini besi-besi. Di dalem pun masih ada pekerja tadinya, pada keluar semua. Ada yang nyabutin kabel pada panik semua. Orang warung pada ngamanin diri asep udah ngebul," jelas dia.

Mulyani khawatir api menjalar ke area sekitar warung-warung karena ada pohon yang hampir dilalap api berada di sejajar dengan warung. Beruntung, pemadam kebakaran segera tiba di lokasi.

"Hampir kalau nggak buru-buru ada pemadam mah itu pohon itu aja kena, udah kebakar separuh. Untungnya nggak nyampe ke warung," sambung dia.

Dia menceritakan, sebelum petugas pemadam kebakaran datang, warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Mulyani melihat warga menyiramkan air dan menggunakan APAR, tapi api telanjur membesar.

"Udah sempat nyiram pakai itu, api udah makin gede udah nggak bisa. Pakai air gitu nggak bisa. Itu airnya dari situ, nggak bisa. Orang pos juga ambilin itu (APAR) wah katanya udah nggak bisa, panggil damkar deh," ungkapnya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article