Sarang Burung Saksi Bisu Sopir Ekspedisi Tewas Dikeroyok dan Diikat di Tiang

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Kota Bekasi -

Sopir jasa ekspedisi berinisial AR (42) tewas mengenaskan. Tubuhnya penuh luka dan terikat di tiang listrik.

Nyawa AR hilang di tangan sejumlah pria yang terbakar emosi perkara orderan mengantar kandang burung. Peristiwa ini terjadi di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (23/6).

"Awal kejadian, korban mendapat order pengantaran dua buah kandang burung besar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komunikasi sopir ekspedisi dan pihak pemesan tidak lancar. Korban AR, yang sudah tiba di lokasi, tak bisa menghubungi pihak pemesan.

Kemudian korban tiba-tiba ditelepon dari nomor lain yang kemudian langsung memakinya.

"Beberapa saat kemudian, ada nomor lain yang menghubungi korban langsung marah-marah dan memaki-maki korban. Korban pun membalas dengan memaki-maki si penelepon," ujarnya.

Jebakan Imbalan Uang Lebih

AR lalu memutuskan pergi melepaskan pesanan jasa ekspedisi itu. Di tengah perjalanan, korban AR ditelepon dan diminta mengantar kembali sangkar burung ke lokasi dengan imbalan uang lebih.

Nahas bagi AR, begitu tiba di lokasi, dia langsung dikeroyok empat orang. Korban diikat di tiang listrik hingga disundut rokok oleh para pelaku.

"Terlapor yang berjumlah empat orang laki-laki langsung melakukan kekerasan ke korban dan mengikat korban di tiang listrik, lalu korban kembali dipukuli dan ditendangi," kata dia.

Lihat juga Video 'Pengakuan Sopir Truk Tambang Ungkap Banyak Pungli di Parungpanjang':

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar dan lebam di sekitar wajah, tangan kiri luka bekas sundutan rokok, sekitar dada dan perut terasa sakit," imbuhnya.

Setelah dipukuli, korban sempat pulang ke rumah dan membuat laporan polisi pada Selasa (24/6). Korban pun dilarikan ke rumah sakit dan dua kali masuk IGD. Namun nahas, setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (8/7).

2 Pelaku Dibekuk, 2 Lainnya Diburu

Saat ini dua orang pelaku berinisial MK dan DM saat ini sudah ditangkap. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Dua pelaku sudah ditangkap Rabu 9 Juli di daerah Kebon Jeruk," kata Kompol Binsar, Rabu (16/7).

Sementara itu, dua rekannya yang lain saat ini masih diburu.

Lihat juga video 'Pengakuan Sopir Truk Tambang Ungkap Banyak Pungli di Parungpanjang':

(jbr/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article