Sejumlah Bayi Korban Perdagangan ke Singapura Ditempatkan di Rumah Aman

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, mengatakan kasus sindikat jual beli bayi ke Singapura sudah ditangani pemerintah. Bayi-bayi yang hendak diperjualbelikan itu kini sudah diamankan.

"Kita sudah tangani dan sekarang si bayi ini sudah kita amankan. Tapi kita sedang melakukan penyelidikan, tapi ini bukan wilayah kami," kata Arifatul kepada wartawan seusai Hari Anak Nasional di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025).

Arifatul menyebut, pihaknya telah membawa bayi-bayi ke tempat atau Rumah Aman. Untuk langkah selanjutnya Kementerian PPPA kini tengah melakukan pendampingan untuk para bayi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hanya melakukan pendampingan dan penjangkuan untuk bayi-bayi ini. Jadi sudah aman bayi-bayinya," jelas Arifatul.

"Kita tidak bisa menyebutkan (lokasi pasti para bayi) karena itu tempatnya memang tidak di sini. Di rumah Aman," tambahnya.

Diketahui, Polda Jawa Barat membongkar kasus perdagangan bayi ke Singapura yang totalnya mencapai 24 anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut hanya enam bayi yang bisa diamankan dan masih di Indonesia.

"Ada satu anak yang sakit. Yang enam itu ada salah satu yang sakit. Yang lainnya sehat dan semua sudah dalam perlindungan LKSA Jawa Barat di bawah Dinas Sosial Jawa Barat. Jadi untuk anak-anak saya pastikan itu aman di bawah naungan negara," kata Ketua KPAI Ai Maryati saat dihubungi, Jumat (18/7).

Ai lalu menyebut 18 korban lainnya kemungkinan sudah dikirim para pelaku di Singapura ataupun negara lainnya. Dia mendesak para penegak hukum bisa mengembalikan para korban ke pangkuan ibunya.

"Cuma kan yang menjadi catatan itu yang sisanya kalau hari ini 6, berarti ada sekitar 18 yang sudah ke luar negeri. Jadi bukan harapan lagi menurut saya, atas nama masyarakat Indonesia serta penegakan hukum yang optimal ini harus mau tidak mau kita peroleh kembali," katanya.

Ai menilai kasus ini seharusnya dilimpahkan ke Mabes Polri. Karena katanya, kasus ini memerlukan Interpol dalam berkoordinasi dengan aparat luar negeri.

Simak Video: Tampang Para Pelaku Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura

(dwr/dwr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article