Siswa Garut Diduga Tewas Bunuh Diri Usai Di-bully, Pemkab Buka Suara

4 months ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Siswa di Garut diduga tewas bunuh diri setelah menjadi korban perundungan (bullying). Pemkab Garut pun telah menerima laporan kasus ini.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak Garut, Yayan Waryana, laporan kasus dugaan perundungan yang dialami korban telah diterima pihaknya pada akhir Juni 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"UPT PPA menerima laporan kasus dugaan bullying dari orang tua siswa pada hari Senin, 30 Juni 2025," ucap Yayan dilansir detikJabar, Kamis, (17/7/2025).

Dari laporan yang diterima oleh tim, kata Yayan, korban diduga di-bully setelah dituduh melaporkan sejumlah temannya yang ngevape di kelas.

Atas dasar laporan tersebut, keesokan harinya, pada Selasa, (1/7), korban kemudian diberi pendampingan oleh tim konseling psikologi dari UPTD PPA Garut.

Kemudian, pada Jumat, (4/7), orang tua korban mendapatkan pendampingan hukum berupa konsultasi terkait dugaan kasus bullying yang diduga terjadi pada korban.

Pada hari yang sama, tim psikolog juga bertemu dengan orang tua korban untuk menyampaikan hasil konseling psikolog. Tim meminta orang tua korban segera memeriksakan korban ke psikiater, sehingga tim bisa memberikan surat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas Samarang, kemudian menuju RSUD dr Slamet untuk pemeriksaan psikiater.

"Kemudian hari Senin, 14 Juli 2025, pagi, orang tua korban melaporkan bahwa korban meninggal dunia pada hari itu juga," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban ditemukan tewas gantung diri oleh orang tuanya di lantai atas rumah korban.

"Kami memang menerima laporan dari Kanit Polsek bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri. Kemudian kita kerahkan Tim Inafis ke lokasi. Hasil pemeriksaan, cenderung ke bunuh diri. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Untuk penyebab gantung dirinya, kita masih lakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin.

Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.

Lihat juga Video 'Viral! Siswa SMP di Pinrang Di-bully gegara Ejek Foto Pacar Pelaku':

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article