Sosok Hakiki Pembacok Keluarga dan Tetangga di Jember yang Tewaskan 2 Orang

5 months ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jember -

Imam Nurhakiki (27) nekat membacok empat orang hingga dua di antaranya tewas di Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur. Kepala Dusun Sumberejo, Basori Hidayat, bicara sosok dan pemicu aksi Hakiki itu.

Diketahui, orang yang pertama kali dibacok oleh Hakiki adalah Amanu (57), yang merupakan tetangganya. Setelah itu, dia membacok ayahnya, Imam Syafi'i (52), Sanimin (65) yang merupakan pamannya, dan Farida, istrinya sendiri. Lalu, apa motifnya?

"Hakiki itu pesuruhnya Pak Amanu. Hakiki itu sering disuruh-suruh misal seperti panen jeruk, intinya di urusan pertanian," kata Basori dilansir detikJatim, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hakiki itu kan bawa temannya untuk kerja. Temannya kemudian minta tolong ke Hakiki untuk memintakan upahnya ke Pak Amanu," tambahnya.

Sebagai bentuk rasa tanggung jawab, Hakiki pun datang ke rumah Amanu untuk meminta upah temannya. Saat bertemu dengan Amanu, Basori menduga ada pernyataan yang menyinggung perasaan Hakiki.

Kata Basori, Hakiki pulang ke rumahnya tanpa membawa upah untuk temannya dari Amanu. Beberapa jam kemudian, Hakiki datang lagi ke rumah Amanu dengan membawa parang dan membacok Amanu hingga tewas.

Saat ditanya mengenai apakah pelaku itu temperamental, Basori menjawab bahwa Hakiki memanglah sangat pendiam. Pihaknya juga menduga bahwa Hakiki orang yang temperamental.

"Anaknya itu sangat pendiam nggak banyak omong. Menurut saya, dia itu memang temperamental," tuturnya.

Tonton juga video: Petugas Pakai Drone Cari ODGJ Pembacok Warga di Gunung Jayanti

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article