Suami yang Dipenggal Istri di Banjar Diduga Sempat Buang Anak ke Sungai

4 months ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banjar -

Kekerasan dalam rumah tangga diduga menjadi pemicu istri inisial FT (18) bunuh dan penggal kepala suaminya, DI, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Selain memukul istri, korban juga disebut sempat membuang anak kandung pelaku ke sungai hingga FT kesal.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan. Ihsan belum mengetahui pasti mengenai dugaan korban sempat membuang anak pelaku ke sungai. Namun Ihsan mengatakan sang anak bisa diselamatkan dan kini diserahkan ke pihak keluarga.

"Anaknya tidak apa-apa, masih bisa diselamatkan. Usianya sekitar dua tahunan," jelas Ihsan, dilansir detikKalimantan, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku dan korban tergolong masih pengantin baru. Keduanya baru sebulan menikah.

"Dia (terduga pelaku) asli warga sini, kalau korban kami kurang tahu karena baru sekitar satu bulan menikah," kata Ihsan.

Terkait KDRT, Kapolres Banjar AKBP Fadly mengungkapkan FT sempat dipukul oleh suaminya itu. Penganiayaan itu disaksikan oleh kakak kandung FT, pria berinisial PP (34).

"Pelaku PP melihat adiknya dipukul hingga terjatuh, kemudian adiknya mengambil satu bilah parang dan mengayunkan ke muka korban DI," kata Kapolres Banjar AKBP Fadly, Senin (21/7/2025).

Baca selengkapnya di sini

(idh/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article