Tak Mampu Bukan Alasan Putus Sekolah, Ini Pesan Gubernur Kalteng

4 months ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah memberikan empat jenis seragam sekolah dan sepatu gratis bagi seluruh siswa. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan hybrid pembelajaran digital di SMAN 1 Muara Teweh, Kalimantan Tengah, Selasa (8/7). Kegiatan ini tersambung ke lebih dari 30.000 siswa baru SMA/SMK/SKH se-Kalteng.

"Kita telah gratiskan SMA/SMK/SKH bagi siswa yang tidak mampu dan dari pedalaman. Jika ada pungutan, laporkan ke saya langsung," ujar Agustiar Sabran dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Agustiar juga membagikan pengalaman hidupnya yang penuh perjuangan. Ia menceritakan bagaimana masa kecilnya dilalui dalam keterbatasan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dulu beli buku saja tidak mampu. Umur 14 baru bisa makan nasi yang normal. Tapi saya tidak menyerah," ungkapnya.

Agustiar juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan pergaulan yang sehat, menjauhi narkoba, radikalisme, dan judi online.

"Tingkatkan keimanan dan karakter. Jangan lupa berdoa dan berserah kepada Tuhan," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa program pendidikan tinggi gratis tengah dijalankan melalui inisiatif '1 Keluarga 1 Sarjana' dalam kerangka Huma Betang Sejahtera.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memastikan seluruh anak Kalteng mendapatkan pendidikan berkualitas dan bermartabat.

Simak juga Video: Menko PM: 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article