Tampang Guru Ngaji Cabuli 10 Santri di Jaksel, Kini Berbaju Tahanan

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Guru ngaji bernama Ahmad Fadilah (54), yang diduga melakukan pencabulan kepada 10 santri di Tebet, Jakarta Selatan, ditetapkan sebagai tersangka. Kini, Ahmad berbaju tahanan.

Terlihat tangan Ahmad diborgol dan tampangnya tampak lesu saat digiring polisi ke ruang konferensi pers, Rabu (9/7/2025). Dia mengenakan peci bermotif sambil tertunduk.

Sambil digiring polisi, tersangka Ahmad tidak mengucap sepatah kata saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Dia hanya berjalan sambil menunduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya polisi menangkap seorang guru ngaji diduga melakukan pencabulan anak di Tebet, Jakarta Selatan. Korban diduga sebanyak sepuluh santri.

Dari video yang beredar di media sosial, seperti dilihat, Minggu (29/6), polisi memberi garis polisi di sebuah rumah. Dinarasikan, pelaku merupakan seorang guru ngaji. Seluruh korban masih di bawah umur.

Kasi Humas Polres Metro Jaksel Kompol Murodih membenarkan peristiwa itu. Pelaku saat ini sudah ditangkap.

"Sudah diamankan, untuk sementara korban ada 10 orang," kata Murodih saat dihubungi wartawan.

Polisi mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya korban lain. "Tidak tertutup kemungkinan adanya korban lain," ucapnya.

Murodih mengatakan Unit PPA Polres Metro Jaksel melakukan pendampingan terhadap korban. Kasus saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait Peksos dan UPTPPPA untuk pendampingan korban," ucapnya.

Simak Video: Guru Ngaji yang Cabuli 10 Santri di Tebet Jaksel Ditangkap

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article