Tanah Kasus Heli AW-101 Laku Rp 11 M, Jadi Hasil Lelang KPK Tertinggi

5 months ago 41
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

KPK melelang sejumlah aset yang dirampas dari para koruptor. Nilai tertinggi yang bisa dilelang adalah tanah yang laku sebesar Rp 11 miliar di Sentul, Bogor.

"Untuk yang paling tinggi nominal yang laku itu adalah sebesar Rp 11 miliar," kata jaksa eksekusi KPK, Syarkiyah, kepada wartawan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025).

Aset itu dari perkara Direktur PT Diratama Jaya Mandiri, John Irfan Kenway atau Irfan Kurnia Saleh. Irfan Kenway telah dinyatakan terbukti melakukan korupsi dalam pengadaan helikopter angkut AW-101.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu di perkara John Irfan, tanah yang ada di Sentul, Bogor," sebutnya.

Sedangkan nilai aset tertinggi, yaitu berupa tanah dan bangunan dengan nilai limit Rp 16.978.428.000, belum laku dilelang KPK. Aset itu nantinya akan kembali dilelang.

"Oh iya, itu belum laku. Nanti kita lelang lagi kemungkinan kalau nggak di September, Desember," kata dia.

KPK saat ini melakukan lelang 82 lot barang rampasan dari perkara korupsi. Secara rinci, lelang berlangsung 2 hari, yaitu:

- Rabu (11/6), untuk 12 daerah, yakni KPKNL Jakarta III (22 Lot), KPKNL Bandung (8 Lot), KPKNL Bogor (5 Lot), KPKNL Yogyakarta (4 Lot),KPKNL Palembang (3 Lot), KPKNL Pekanbaru (2 Lot), KPKNL Dumai (1 Lot), KPKNL Tangerang I (1 Lot), KPKNL Surabaya (1 Lot), KPKNL Purwokerto (1 Lot), dan KPKNL Bekasi (1 Lot).

- Kamis (12/6), di KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah (1 lot).

(ial/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article