Tarif Trump 32% Berlaku 1 Agustus, Wamenlu: Masih Ada Waktu Negosiasi

5 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arif Havas Oegroseno, menanggapi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif 32% untuk Indonesia. Arif mengatakan masih ada waktu bagi Indonesia untuk melakukan negosiasi.

"Tarif masih ada waktu sampai 1 Agustus kan ya? Tadi saya sudah konsultasi dengan Pak Airlangga (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI) Pak Menko, beliau masih di Brasil. Jadi suratnya kan kasih space sampai 1 Agustus, jadi masih ada waktu untuk negosiasi,' kata Arif di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Arif berharap negosiasi yang dilakukan oleh Airlangga berjalan dengan baik. "Masih berproses. Dan ini suratnya standar. Tadi saya sudah lihat juga suratnya Amerika Serikat untuk beberapa negara. Itu kalimatnya semua sama, tinggal langkahnya aja lain-lain," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menyebut, dalam negosiasi itu, RI membawa sejumlah penawaran ke Amerika Serikat. Kendati demikian, ia tak ingin membeberkan strategi untuk menjadi konsumsi publik.

"Ya, kita sudah menyampaikan beberapa offer gitu ya. Saya nggak bisa spesifiklah. Kan kalau dalam proses negosiasi kan kita nggak bisa terbuka semuanya. Tapi ada offer-offer yang disampaikan. Terus juga ada yang kita inginkan juga secara spesifik," ucap dia.

Arif membantah kebijakan tarif Trump sebesar 32% lantaran keikutsertaan RI dalam organisasi BRICS. Ia menyebut kebijakan tarif ini hampir merata.

"Nggak, tuh. Karena banyak negara yang bukan BRICS pun juga. Kalau saya lihat suratnya ya. Nah, ini dia nih ya. Kalian cek lagi ya, saya mungkin salah," ujar Arif.

"Jadi kalau Jepang itu 24%, Korsel 25%, Myanmar 44%, Laos, 48%. South Afrika, 37%. Kita, 32%. Thailand 36%, Kamboja 49%, Bangladesh 37%, Bosnia 35%, Tunisia 28%, Serbia 37%. Ini kan banyak juga negara yang bukan anggota BRICS. Jadi ya, nothing to do, ya kan," imbuhnya.

Diketahui, tarif 32% dari AS untuk Indonesia berlaku mulai 1 Agustus 2025. Meski begitu, Trump menyebut tarif itu dapat turun jika Indonesia ingin membuka pasar perdagangan yang selama ini tertutup terhadap AS, menghapus tarif, serta kebijakan non-tarif dan hambatan perdagangan.

Bahkan, menurut Trump, Indonesia tidak akan kena tarif jika perusahaan asal Indonesia membangun pabrik di AS. "Kami akan melakukan segala cara untuk mempercepat persetujuan secara cepat, profesional dan rutin - dengan kata lain, dalam hitungan minggu," tuturnya.

"Tarif ini dapat diubah, naik atau turun tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda. Anda tidak akan pernah kecewa dengan AS," tambah Trump menutup suratnya ke Prabowo.

(dwr/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article