Terbongkar Skenario Keji Suami Bunuh Istri Sampai Karungin Diri Sendiri

6 months ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Kota Serang -

Kasus wanita berinisial PS (33) ditemukan tewas terikat di rumahnya di Kota Serang, Banten, dibongkar polisi. Ternyata kasus tersebut direkayasa menggunakan skenario suami PS, Wadison Pasaribu (32).

Polisi mengungkap kasus tersebut setelah memeriksa Wadison secara intensif. Wadison memberi keterangan yang berbeda-beda hingga membuat polisi curiga.

Pihak keluarga lalu membujuk Wadison mengakui perbuatannya. Akhirnya, Wadison mengakui telah membunuh istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wadison juga mengakui membuat skenario seakan-akan istrinya tewas akibat kasus perampokan. Wadison pun ditangkap polisi dan ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kasus ini mencuat saat anak korban berteriak pada Minggu (1/5) dini hari. Teriakan itu membuat tetangga berinisial JA datang ke rumah korban di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

JA lalu memberanikan diri masuk ke dalam rumah korban. Saat itu, dia mendapati rumah korban sudah dalam kondisi berantakan. JA menemukan korban PS dalam kondisi tewas dan WP di dapur, sementara Wadison ada di dalam karung dalam kondisi terluka.

Suami Rencanakan Bunuh Istri

Kasus suami bunuh istri di Serang. (Arief/detikcom) Foto: Kasus suami bunuh istri di Serang. (Arief/detikcom)

Wadison Pasaribu (32) membunuh istrinya, PS (33). Setelah itu, dia merekayasa kejadian seolah-olah rumahnya dirampok dan ikut menjadi korban.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Yudha Satria, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut Yudha, Wadison telah merencanakan pembunuhan sejak masih berada di Bayah, Lebak, Banten.

"Pembunuhan ini merupakan tindakan yang sudah direncanakan. Pelaku pulang dari Bayah dengan membawa kabel ties yang nantinya digunakan untuk membunuh korban. Ia ingin menjerat istrinya saat tertidur. Ini diperkuat dari keterangan pelaku sendiri," ujar Yudha dalam konferensi pers di Mapolresta Serang Kota, Kamis (5/6/2025).

Pelaku Mau Kawin Lagi

Pelaku diketahui menjalin hubungan dengan perempuan lain berinisial R di Bayah, Lebak. Wadison berkeinginan menikah dengan R, namun khawatir kehilangan hak asuh anak jika bercerai secara sah.

"Pelaku ingin menikahi wanita lain, tapi ia khawatir hak asuh anak akan jatuh ke istrinya jika mereka hanya bercerai. Karena itu, ia nekat menghabisi nyawa korban agar bisa mengasuh anak mereka sendiri," ungkap Yudha.

Pelaku Tersinggung Disebut Mokondo

Kasus suami bunuh istri di Serang. (Arief/detikcom) Foto: Kasus suami bunuh istri di Serang. (Arief/detikcom)

Sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban sempat berhubungan suami istri. Korban lalu meminta dipesankan makanan karena merasa lapar, namun pelaku menolak.

Wadison tega membunuh istrinya setelah disebut sebagai pria 'mokondo'. Dia marah dan gelap mata hingga membunuh istrinya.

"Korban kemudian mengucapkan kata-kata yang dinilai menyakiti perasaan pelaku. Ia menyebut pelaku hanya mengincar uangnya, dan mengatakan 'mokondo'. Kata itu memicu kemarahan pelaku," jelas Yudha.

Meski begitu, polisi menegaskan bahwa niat membunuh sudah ada sejak sebelum perkataan itu diucapkan.

Saat peristiwa pembunuhan terjadi, dua anak mereka yang masih berusia tujuh dan lima tahun sedang tertidur di kamar sebelah.

"Anak-anak berada di kamar sebelah dan tertidur pulas. Tidak ada teriakan atau suara keributan yang mereka dengar. Spekulasi di media bahwa anak mendengar kejadian itu terbantahkan dari hasil pemeriksaan," ujar Yudha.

Skenario Palsu Perampokan