Terima Penghargaan Dari ITUC-AP, Kapolri Komitmen Terus Kawal Kesejahteraan Buruh

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan dari organisasi buruh dunia internasional Trade Union Confederation ASEAN Pacific (ITUC-AP). Jenderal Sigit mengatakan dirinya berkomitmen akan terus mengawal kesejahteraan buruh.

Komitmen itu telah direalisasikan dengan pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri untuk melindungi hak-hak buruh. Jenderal Sigit mengatakan pihaknya sudah melakukan pelatihan terhadap 2.671 penyidik untuk mengisi desk ketenagakerjaan tersebut.

"Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu kita melaksanakan pelatihan terhadap 2.671 penyidik untuk kemudian kita persiapan untuk membentuk desk tidak hanya di Mabes Polri namun juga di wilayah-wilayah yang di tempat tersebut banyak saudara-saudara kita rekan-rekan buruh yang bekerja," kata Jenderal Sigit usai menerima penghargaan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Dalam pembentukan desk tersebut, Polri menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan, perusahaan, hingga serikat buruh. Kapolri memastikan komitmen Polri untuk terus berperan aktif dalam pemulihan sosial ekonomi para buruh.

"Polri tentunya ingin terus bisa berperan aktif dalam upaya pemulihan sosial ekonomi buruh melalui kolaborasi dengan serikat buruh dan pelaku usaha dan beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Jenderal Sigit juga memberikan respons terhadap buruh yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Jenderal Sigit memastikan Polri bekerja sama dengan serikat buruh dan perusahaan di Cirebon dan Brebes agar buruh tersebut kembali bekerja.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan dalam waktu dekat, lebih dari seribu buruh akan dipekerjakan kembali. Dia menyebut total 35 ribu tenaga kerja akan diserap atas kerja sama dengan 2 perusahaan di Brebes dan Cirebon tersebut.

"Alhamdulillah kita telah menjalin, mencoba berkomunikasi dengan beberapa perusahaan salah satunya antara lain adalah Cirebon dan Brebes untuk membantu buruh yang terdampak PHK untuk bisa mendapatkan kembali pekerjaan di tempat yang baru dan alhamdulillah dari hasil komunikasi tersebut, ada potensi kurang lebih 35.000 lapangan tenaga yang siap untuk menyerap rekan-rekan yang mungkin terdampak PHK," katanya.

"Tentunya kami akan terus berdialog dengan teman-teman pimpinan Serikat Pekerja dengan perusahaan-perusahaan yang ada sehingga harapan kita bisa terus mencari peluang untuk mendapatkan lapangan kerja baru bagi rekan-rekan semua," lanjutnya.

Dia juga menegaskan pihaknya akan fokus pada keamanan wilayah industri terutama pada investasi. Menurutnya, iklim investasi yang ada akan membuka lapangan pekerjaan baru.

"Kami tentunya juga concern terhadap keamanan di wilayah industri karena pertumbuhan di wilayah industri, iklim investasi yang ada, tentu juga harus dijaga karena dengan investasi yang tumbuh maka ini juga akan membuka lapangan pekerjaan baru dan tentunya harapan kita dengan lapangan pekerjaan baru yang ada dengan investasi yang berhasil maka harapan kita semua Buruh Indonesia menjadi sejahtera menjadi kuat dan berjaya," pungkasnya.

(zap/hri)