Tim Rukyat Kemenag: 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada Rabu 28 Mei 2025

6 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Tim Rukyatul Hilal Kementerian Agama (Kemenag), Cecep Nurwendaya, memaparkan hasil pemantauan hilal untuk menentukan tanggal 1 Zulhijah 1446 Hijriah (H). Dia mengatakan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu (28/5) besok.

"Sehingga tanggal 1 Zulhijah 1446 Hijriah secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Rabu Kliwon, nah ini khas khazah Indonesia ya Pak, tanggal 28 Mei 2025," kata Cecep dalam paparan di Kemenag, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Hal itu disampaikan Cecep dalam Seminar Nasional Sidang Isbat Penentuan Awal Zulhijah di auditorium HM Rasjidi, kantor Kemenag. Ia mengatakan di NKRI ada yang memenuhi kriteria MABIMS atau penentuan awal bulan Hijriah yang digunakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi hilal di wilayah NKRI ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3° dan elongasi minimum 6,4°," katanya.

Ia menyebut penentuan awal bulan Zulhijah menggunakan metode rukyat dan hisab. Hisab sifatnya informatif dan kedudukan rukyat sebagai konfirmasi dari hisab.

"Tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara: 0,74 derajat di Jayapura dan elongasi antara sampai 3,2 derajat di Banda Aceh, Sabang lebih sedikit dan elongasi sampai 5,84 derajat sampai 7,10 derajat," katanya.

"Di sebagian wilayah Provinsi Aceh, termasuk Sabang, Observarium Tengku Chiek, Kuta Karang Lhoknga, Banda Aceh, dan Lhokseumawe telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS.," imbuh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag ini.

Pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Sidang isbat digelar dalam tiga tahap, tahap pertama berupa pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Tahap kedua adalah sidang penetapan yang digelar secara tertutup bersama para tokoh ormas Islam dan instansi terkait. Tahap terakhir adalah konferensi pers hasil sidang.

Dalam konferensi pers, Kemenag RI akan mengumumkan hasil sidang isbat (penetapan). Jika hasilnya menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, maka Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article