Viral Polisi di Puncak Bogor Diadang Pemobil saat Kawal Orang Sakit

4 months ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang polisi lalu lintas (polantas) diadang pengendara mobil di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pengendara mobil tersebut disebut mengadang polisi yang tengah mengawal orang sakit.

Peristiwa tersebut viral di media sosial seperti dilihat detikcom, Selasa (8/7/2025). Dalam video yang beredar, dinarasikan orang yang sakit merupakan seorang anak laki-laki. Anak tersebut bersama orang tuanya dikawal karena kondisi sedang macet.

Kemudian terlihat pengendara mobil lainnya marah-marah mengadang polisi. Adu mulut sempat terjadi di antara mereka. Polantas itu pun menjelaskan bahwa dirinya sedang mengawal orang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pengendara mobil yang mengadang tersebut kembali masuk mobil. Polisi kemudian melanjutkan pengawalan anak yang sakit tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin (7/7) siang. Mulanya, polisi menerima info adanya anak sakit terjebak macet di Puncak.

"Anaknya dalam kondisi nge-drop karena panas tinggi. Kemudian oleh TMC Satlantas Polres Bogor itu diteruskan kepada petugas yang sedang siaga di jalur Puncak pada saat masa libur sekolah," kata Ardian saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).

Kemudian, polisi tersebut merespons dan menuju ke lokasi yang dilaporkan, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua. Polantas pun mulai melakukan pengawalan anak sakit tersebut.

"Namun pada saat sekitar lokasi rest area Desa Cikopo, itu memang ada adangan dari pengendara yang tidak terima, bahwasanya anggota Satlantas itu mengawal kendaraan pribadi," jelasnya.

Polantas yang bertugas saat itu menjelaskan kepentingan pengawalan kendaraan pribadi tersebut untuk orang sakit. Pengendara yang mengadang tersebut kemudian membiarkannya lewat.

"Kemudian setelah diberikan jalan, anggota kami meluruskan pengawalan sampai dengan rumah sakit," tuturnya.

Pengendara yang mengadang tersebut menyampaikan rasa protesnya bahwa telah terjebak kepadatan di Megamendung. Ardian menegaskan pengawalan mobil pribadi tersebut diberikan karena kondisi darurat.

"Maka dia menyampaikan protes, tidak terima, mengapa polisi mengawal kendaraan pribadi. Padahal dia tidak tau bahwa yang dikawal itu adalah memang yang dalam posisi urgent untuk membawa masyarakat yang anaknya itu nge-drop kondisi kesehatannya itu demam tinggi," sebutnya.

Simak juga Video: Viral Pengemudi Ayla Ngamuk gegara Diadang saat Lawan Arah di Bekasi

(rdh/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article