Viral Sejoli Kena Tipu Modus COD Motor di Jakbar, Pelaku Ngaku-ngaku Polisi

5 months ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sepasang kekasih menjadi korban penipuan cash on delivery (COD) motor di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Pelaku mengaku-aku sebagai polisi.

Dari postingan yang beredar, seperti dilihat detikcom, Rabu (27/6/2025) kedua korban menjual motor miliknya melalui Facebook (FB) seharga Rp 6 juta. Pelaku lalu menawar motor tersebut seharga Rp 5,6 juta.

Singkatnya, setelah sepakat, korban dan pelaku melakukan COD di kawasan Palmerah, Jakbar. Salah satu pelaku mengenakan topi mengaku sebagai anggota Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku kemudian menjelaskan pasal hukum terkait larangan jual beli motor tanpa memiliki surat-surat lengkap. Korban merasa takut dan menyerahkan motor miliknya.

Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan membenarkan peristiwa itu. Korban telah membuat laporan polisi.

"Sudah buat LP, sudah diterima," kata Arfan saat dihubungi wartawan, Jumat (27/6).

Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Terduga pelaku masih diburu keberadaannya.

"Sedang penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kita tangkap," tutupnya.

Tonton juga "COD Itu Wajib Bayar" di sini:

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article