Viral Siswa SMP di Blitar Dikeroyok Teman Saat MPLS, 12 Anak Terlibat

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Blitar -

Viral video seorang siswa laki-laki dipukul oleh beberapa siswa lainnya di lingkungan sekolah di Blitar, Jawa Timur. Pengeroyokan itu diduga dipicu saling olok.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar, Adi Andaka membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, pengeroyokan itu terjadi saat MPLS terakhir pada Jumat (18/7/2025) di salah satu SMPN di Kecamatan Doko.

"Benar, kejadian pada Jumat (18/7) kemarin saat anak-anak kerja bakti di sekolah tersebut. Semua masih kelas 7, baik terduga pelaku dan korban masih satu kelas tapi masih kami dalami," katanya saat ditemui, seperti dilansir detikJatim, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengatakan peristiwa itu bermula dari saling olok antara siswa. Selanjutnya terjadi dugaan pemukulan oleh seorang siswa lain. Sementara siswa lain turut menyaksikan peristiwa tersebut.

"Pihak sekolah kemudian melakukan investigasi, ternyata ada sekitar 12 anak yang diduga terlibat. Terdiri satu korban dan tiga terduga pelaku. Awalnya dari olok-olokan, akhirnya terjadilah seperti yang viral itu," jelasnya.

Saat ini, Adi menegaskan pihaknya sudah menugaskan Kabid Pembinaan SMP dan tim untuk ke lokasi. Meskipun, Disdik telah menerima informasi adanya kesepakatan mediasi antara keluarga korban dan keluarga para terduga pelaku.

Baca selengkapnya di sini

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article