Visa Furoda Tak Terbit, PKS Desak Pemerintah Pakai Jatah Haji Negara Lain

6 months ago 29
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Persoalan visa furoda yang tak terbit pada musim haji 2025 menjadi sorotan. Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf mendorong upaya perbaikan setelah banyak calon jemaah gagal berangkat meski telah membayar biaya tinggi.

"Kami sangat berharap ya, sangat berharap bagaimana ke depan kita perbaiki. Karena saya tahu betul bagaimana perasaan mereka yang furoda, sudah mendaftar, sudah izin keluarga, sudah terbayang-bayang melihat Ka'bah," kata Muzzammil menjawan pertanyaan wartawan di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

"Itu semua orang datang itu bukan mau bisnis, orang datang mau ibadah. Orang datang rela mengeluarkan biayanya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzzammil mengaku prihatin dengan persoalan itu. Karena itu dia berharap DPR RI hingga Pemerintah dapat berkoodinasi dan merumuskan perbaikan agar hal serupa tak terulang.

"Kita PKS melihat mereka tentu dengan keprihatinan, kita berharap Kementerian Agama bersama DPR, dan juga Kemlu, Imigrasi dengan Kedutaan Arab Saudi, kita bisa perbaiki," ucapnya.

Dia menerangkan ada beberapa negara yang peserta hajinya hanya sedikit dari kuota yang disediakan. Karena itu, Muzzammil mendorong pemerintah menggunakan opsi kuota haji negara lain yang tidak digunakan sebagai solusi alternatif untuk mengakomodasi keberangkatan jemaah haji furoda asal Indonesia.

"Ada jatah-jatah luar negeri yang negara-negara lain sudah pernah kita coba kunjungan PKS ke Uzbekistan, dan lain-lain, mereka tidak banyak jemaah hajinya," jelas Muzzamil.

"Nah mungkin ini pertimbangan proporsional, jatah-jatah negara yang tidak digunakan itu bagus diserahkan ke Indonesia," sambung dia.

Menurutnya alternatif dapat dipertimbangkan agar keberangkatan haji furoda tidak menganggu antrean keberangkatan haji reguler. Apalagi, lanjutnya, lama antrean haji reguler di Indonesia telah mencapai waktu 15 tahun hingga 20 tahun.

"Lima belas tahun (antre), ada daerah yang sudah 20 tahun, ada daerah yang sudah lebih dari itu. Mudah-mudahan semakin baik ke depan jemaah hajinya," imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda tahun ini. Ia meminta seluruh jemaah tak mudah tertipu janji-janji terkait visa furoda.

"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota dari pemerintah Saudi Arabia, seperti furoda, tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa furoda di akhir-akhir jelang masa puncak haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut," ujar Dahnil kepada wartawan, Jumat (30/5).

Ia membenarkan, tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Saudi menerbitkan visa furoda. Namun berbeda dengan tahun ini.

Simak juga Video 'Mengulik Visa Mujamalah yang Muncul di Tengah Balada Visa Furoda':

(ond/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article