Waka MPR Ajak Semua Pihak Wujudkan Masa Pengenalan Sekolah dengan Ramah

4 months ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk mewujudkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dengan ramah. Hal itu bertujuan agar membangun semangat belajar dan membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik.

"Masa pengenalan sekolah merupakan pengalaman pertama peserta didik di lingkungan yang baru. Saya berharap momen ini bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan kesadaran semangat belajar dan karakter para peserta didik," kata Lestari Moerdijat, Kamis (10/7/2025).

Dia mengatakan, pengalaman tahun lalu, pelaksanaan MPLS di sejumlah daerah diwarnai dengan aksi perundungan terhadap calon murid baru. Dampak perundungan tersebut menimbulkan gangguan psikis hingga meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merilis Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Ramah pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Tahun 2025/2026.

"Dalam surat itu ditegaskan bahwa MPLS Ramah adalah kegiatan awal yang dirancang khusus untuk murid dalam menumbuhkan dan memperkuat karakter, serta membentuk profil lulusan yang unggul," jelasnya.

Dia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan melalui pengenalan warga sekolah, kurikulum, dan lingkungan dengan memberikan pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Surat edaran itu juga menegaskan bahwa pihak sekolah wajib mensosialisasikan jadwal, tujuan, larangan, dan mekanisme pengaduan kepada orang tua.

"Sejumlah aturan dalam upaya terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan MPLS harus benar-benar dipatuhi para penyelenggara pendidikan," ujarnya.

Dia menilai pelaksanaan MPLS merupakan momentum penting untuk memperkenalkan nilai-nilai yang akan diterapkan dalam proses belajar di sekolah bersangkutan.

"Sejumlah tahapan MPLS bisa dilaksanakan secara transparan dan ramah, sehingga mampu menumbuhkan semangat belajar bagi para calon peserta didik baru," ungkapnya.

Dia pun mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat mematuhi kebijakan dengan baik terkait pelaksanaan MPLS di wilayahnya masing-masing.

"Keterlibatan aktif semua pihak untuk memahami dan menaati aturan yang ada, penyelenggaraan MPLS pada tahun ini dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.

Simak juga Video 'Kemenbud Resmikan Program GSMS dan Sekolah Bareng Maestro':

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article