5 months ago
32
Jakarta -
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menyebut retret kepala daerah gelombang II seharusnya ada 93 kepala daerah. Namun, ada 7 orang di antaranya berhalangan ikut retret kepala daerah gelombang II.
Bima menyebut, enam dari tujuh orang itu tidak bisa hadir karena alasan kesehatan. Sedangkan satu lainnya berhalangan hadir karena tengah berduka.
"Jadi, ada 93 kepala daerah dan wakil yang terdaftar yang seharusnya ikut retret gelombang ke-2 ini namun 6 orang mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti karena alasan kesehatan," ucap Bima di Kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan retret kepala daerah gelombang II ini akan diikuti 86 kepala daerah. Mereka akan berangkat mengikuti retret di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat (Jabar).
Enam orang kepala daerah yang berhalangan itu adalah Wali Kota Serang, Budi Rustandi; Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak; Wakil Bupati Bengkulu Utara, Sumarno. Kemudian, Wakil Bupati Buton Tengah, Muhammad Adam Basan; Wakil Bupati Melawi, Malin; dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.
Sementara itu, satu kepala daerah lainnya yang tidak hadir yakni Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo.
"(Kepala daerah yang ikut retret kedua) 86 (orang) ya. Tadinya 87, dikurangi Gubernur Papua Pegunungan yang (mengalami) musibah ibunya wafat tadi. Jadi 86 (orang)," ucap Bima.
Politikus Partai Amanat Nasional itu menjelaskan bahwa para kepala daerah yang berhalangan hadir di gelombang kedua ini akan diikutkan hadir pada gelombang terakhir.
"Mungkin akan ikut gelombang terakhir nanti karena masih ada satu gelombang lagi," jelas dia.
Namun, Bima belum memastikan kapan retret gelombang ketiga akan dilakukan. Yang pasti, dia menyebut retret gelombang ketiga menunggu segala proses hukum terkait pilkada selesai, termasuk pemungutan suara ulang (PSU).
"Karena masih harus menunggu tuntasnya proses hukum dan tahapan tahapan PSU (pemungutan suara ulang) dan kami akan berkoordinasi dengan komisi dua (DPR RI)," terang Bima.
Bima juga belum bisa memastikan perihal jumlah kepala daerah yang akan ikut pada retret gelombang tiga.
"Angkanya kalau nggak salah berapa belas lagi gitu, nggak sampai 20 lah ya," imbuhnya.
Diketahui, retret kepala daerah gelombang dua akan digelar pada Senin-Kamis (22-26/6). Para kepala daerah akan berangkat dari Kantor Pusat Kemendagri menggunakan kereta cepat Whoosh.
Sama seperti yang lalu, kegiatan retret akan meliputan materi pembelajaran dan kegiatan fisik. Bima Arya memastikan seluruh tatanan acaranya sama seperti pada retret gelombang satu.
"(Kegiatanya) 100 persen sama, materi dan substansinya. Satu, tentang tugas pokok dari kepala daerah. Dua, tentang program teroritas seperti Asta Cita dan tiga tentang pemberatasan korupsi serta wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lemhanas," pungkas Bima.
Lihat juga video: 53 Kepala Sekolah Rakyat Ikut Retret, Siap Komando Satu Visi
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
