Wamenkop Sebut Yogyakarta Pelopor Sistem Ekonomi Kerakyatan

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebut Yogyakarta menjadi pelopor sistem ekonomi kerakyatan. Hal ini karena tak lepas dari faktor sosial budaya di Yogyakarta.

Hal ini disampaikan dalam acara dialog 'Koperasi inklusif dan inovatif sebagai pilar kesejahteraan dan ekonomi berkelanjutan' dalam peringatan Hari Koperasi ke-78 di Yogyakarta, Minggu (20/7/2025). Ferry menjadi pembicara bersama Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Rektor UGM Arie Sudjito.

"Koperasi desa marwahnya adalah ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah ekonomi yang berjalan berbasis pada nilai-nilai tradisi, yaitu pada prinsip gotong-royong dan kekeluargaan," kata Ferry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang juga Koordinator pelaksana harian Satgas Percepatan Koperasi Desa Merah Putih menyebut keunggulan koperasi desa. Koperasi desa adalah wujud dari sistem ekonomi kerakyatan.

"Koperasi desa menjadi perwujudan dari sistem ekonomi kerakyatan," lanjutnya.

Menurutnya, selalu ada pro dan kontra dalam sistem ekonomi. Namun, hal ini merupakan bagian dari dialektika.

"Terjadi pro dan kontra yang saya hayati sebagai dinamika dan dialektika dalam membangun tata ekonomi konstitusional," katanya.

"Tata ekonomi tersebut diterjemahkan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Data Presisi," lanjutnya.

Dalam hal ini, Yogya memiliki kekuatan untuk memulai sistem ini. Yogya menjadi pelopor kebijakan ini.

"Yogyakarta memiliki kekuatan untuk memulai sistem tersebut. Menjadi pelopor bagaimana kebijakan dan program pembangunan berbasis pada data yang akurat, aktual dan relevan," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa Yogya tak hanya istimewa karena faktor historis. Yogya istimewa karena faktor budaya.

"Yogyakarta memiliki keistimewaan bukan hanya karena faktor historis. Namun juga karena faktor budaya dan sosialnya yang istimewa," ungkapnya.

Simak juga Video: Zulhas Cek Kesiapan Peluncuran 80 Ribu Kelembagaan Kopdes Merah Putih

(rdp/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article