Wamensos: Bansos Triwulan Kedua Segera Disalurkan ke 24 Juta Warga Miskin

6 months ago 53
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyambodo mengatakan pihaknya tengah bersiap-siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan kedua. Penyaluran bansos akan dilakukan setelah asesmen oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selesai.

"Sekarang kita sedang bersiap-siap untuk penyaluran, ya, tahap 2 atau triwulan kedua. Kita lagi nunggu asesmen dari BPKP dan kalau sudah clear semua, langsung kita salurkan ke penerima manfaat," tutur Agus Jabo di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, usai menghadiri acara public hearing, Rabu (28/5/2025).

Agus Jabo menjelaskan bahwa berdasarkan DTSEN, jumlah penduduk yang masuk dalam kategori miskin yakni 24 juta jiwa atau 8,57 persen. Penduduk miskin tersebut dikategorikan berdasarkan pengeluaran per bulannya sebesar Rp 600 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang miskin itu sekitar 24 juta jiwa atau 8,57 persen. Indikator yang kita pakai, mereka pengeluarannya per bulan per kapitanya itu Rp600 ribu," kata Agus Jabo.

Sedangkan penduduk miskin ekstrem sebanyak 3,57 juta jiwa atau 1,13 persen. Penduduk miskin ekstrem memiliki pengeluaran per bulannya sebesar Rp400 ribu.

"Yang ekstrem itu sekitar 1,13 persen atau sekitar 3,57 juta jiwa. Itu mereka yang pengeluaran per kapita per bulannya Rp400 ribu ke bawah," tutur Agus Jabo.

Agus Jabo mengatakan data tersebut dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Ia menargetkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2029 menyentuh angka di bawah 5 persen.

Sementara itu, penduduk miskin ekstrem diharapkan tidak ada lagi pada tahun 2026. Agus Jabo mengatakan akan terus bersinergi menurunkan angka kemiskinan.

"Yang miskin di 2029 harus di bawah angka 5 persen. Tentunya ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kemensos. Menteri Sosial mengajak kementerian-kementerian pemberdayaan lainnya supaya kita bersinergi agar target dan perintah Pak Presiden untuk penghapusan kemiskinan ekstrem yang berjumlah 1,13 persen pada tahun 2026 dapat diselesaikan," tuturnya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article