WNA Pembuat Vape Narkoba di Tangerang Ambil Bahan Baku dari China

4 months ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama Bea Cukai mengungkap empat warga negara asing (WNA) pembuat vape mengandung narkotika jenis etomidate di sebuah rumah kontrakan di Tangerang, Banten. Polisi menyebut bahan baku vape narkoba itu didatangkan langsung dari China.

Keempat tersangka itu adalah HCH dan MSA warga China, LX warga Malaysia dan FJ warga Singapura. FJ adalah aktor pengendali utama sekaligus orang yang mengajarkan LX menjadi koki vape narkoba, sedang HCH dan MSA merupaka kurir pembawa bahan baku.

"Dia (FJ) yang mengajarkan, dia juga yang mengimport atau membawa masuk barang-barang ini dari China," kata Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta AKP Michael Kharisma Tandayu dalam jumpa pers di Mapolres Soetta, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, produksi vape etomidate ini bisa menghasilkan sekitar 2000 vape per pekan. Hal ini dilakukan sendiri oleh LX sebagai koki atas ajaran dari FJ.

"Dan yang menarik adalah tersangka yang sudah kita amankan ini, pengakuan dia itu adalah membuat dalam waktu kurang lebih 2 minggu atau 3 minggu. Itu dia berhasil membuat 4000 vape," jelas dia.

Selanjutnya, vape ini siap diedarkan dengan hadga sekitar Rp 4-5 juta per cartridge. Sedangkan etomidate sekali kirim sebanyak 6 botol dan bisa diproduksi untuk 12 ribu cartridge.

"Harga jualnya satu vape etomidet yang di luar sekitar 4 juta sampai 5 juta," ucapnya.

"Dan menurut pengakuan tersangka LX warga negara China ini, dia baru melakukan aksinya sekali. Dia sekali itu mendapatkan dua jirigen dan berhasil mengedarkan waktu itu sempat beredar kurang lebih 4 ribu," sambungnya.

Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan produksi dan peredaran vape mengandung narkotika jenis etomidate yang dikendalikan jaringan warga negara asing (WNA). Sebanyak empat WNA ditangkap atas kasus tersebut.

Keempat tersangka yang ditangkap adalah HCH dan MSA warga China. Kemudian LX warga Malaysia dan FJ warga Singapura.

Simak juga Video: Ditangkap! Ini Tampang WN Iran Peracik Sabu Jaringan Internasional

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article